Nabi Idris a.s adalah keturunan keenam Nabi Adam, putra dari Yazid bin Mihla'iel bin Qoinan bin Anusy bin Syith bin Adam a.s dan Dia adalah keturunan pertama yang dikurniakan kenabian setelah Adam dan Syith. Nabi Idris a.s menurut cerita bermukim di Mesir, di mana ia berdakwah untuk agama Allah s.w.t. mengajarkan tauhid dan beribadah menyembah Allah s.w.t. serta memberi beberapa pedoman hidup bagi pengikut-pengikut agar menyelamatkan diri dari siksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai berusia 82 tahun.
Di antara beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah :
Di antara beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah :
- Kesabaran yang disertai iman kepada Allah s.w.t. pasti akan membawa kemenangan.
- Orang yang bahagia adalah orang yang merendah diri dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal solehnya.
- Bila kamu memohon sesuatu dari Allah s.w.t. dan berdoa, maka ikhlaskanlah niatmu. Demikian pula puasa dan sembahyangmu.
- Janganlah bersumpah dalam keadaan berdusta dan janganlah menuntut sumpah dari orang yang berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
- Patuhlah kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah s.w.t.
- Janganlah iri terhadap orang yang mujur nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan tidak akan lama menikmati kemujuran nasibnya.
- Barangsiapa melampaui kesederhanaan, maka tidak ada suatupun yang akan memuaskannya.
- Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperoleh, seseorang tidak dapat bersyukur kepada Allah s.w.t. atau nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.