Penemuan Kapal Nabi Nuh
Cerita tentang kapal Nabi Nuh yang dikisahkan dalam sejumlah buku dan
beberapa film membuat sejumlah ahli sejarah dari berbagai negara sangat
penasaran untuk membuktikan. Tetapi mungkin rasa penasaran para ahli
sejarah ini terjawab sudah. Pada bulan April 2010 lalu, kelompok
peneliti dari Cina yang tergabung dalam Noah's Ark Ministries
International mengumumkan mereka telah menemukan sisa-sisa perahu Nabi
Nuh yang berada di ketinggian 4.000 m di Gunung Agri atau Gunung Ararat
di Turki Timur. Para peneliti ini pun berhasil masuk ke dalam perahu
tersebut dan mengambil foto dari beberapa specimen. Specimen yang mereka
ambil berusia 4.800 tahun dan sangat cocok dengan apa yang digambarkan
dalam sejarah. Para peneliti yang berjumlah 15 orang ini juga memamerkan
sejumlah fosil kapal yang diduga yang berasal dari kapal Nabi Nuh,
seperti tambang, paku, dan pecahan kayu.
- “Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang besar." (Al Anbiya’ ayat 76)
- “Lalu Kami wahyukan kepadanya: “Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami." (Al Mukminun ayat 28)
- "Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku" (Al Qamar ayat13)
Penemuan Kereta Firaun
Jika
sebelumnya telah ditemukan kapal Nabi Nuh, penemuan ini juga tak kalah
menggemparkan, yaitu ditemukannya roda kereta Firaun. Tahun 1998 silam, seorang
arkeolog bernama Ron Wyatt mengaku telah menemukan beberapa bangkai roda kereta
tempur kuno di desa Laut Merah yang diduga adalah roda kereta milik Firaun.
Selain menemukan roda bangkai kereta tempur, Wyatt bersama beberapa tim
peneliti juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang
sama. Penemuan lainnya yang didapat Wyatt adalah ditemukannya poros roda dari
salah satu kereta kuda yang telah tertutup batu karang dan ditemukan juga roda
dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Temuan-temuan ini semakin
memperkuat dugaan sisa-sisa kerangka tersebut merupakan bagian dari kerangka dari
para bala tentara Firaun yang tenggelam di Laut Merah.
Sementara jasad Firaun sendiri ditemukan oleh Archeologist “Loret” di lembah raja Luxor, “Subahanallah” jasad
Fir’aun masih utuh seperti janji Allah yang telah difirmankan-Nya dalam
QS. Yunus 10:92. Seperti kita ketahui jasad Fir’aun sudah terkubur
selama lebih kurang 5000 tahun, dan sekarang jasad Fir’aun yang
ditemukan dalam kondisi masih utuh tersimpan dalam museum Mesir.
"Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan" ( QS. Al Baqarah 2 : 50 )
"[90] Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka
diikuti oleh Fir`aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan
menindas (mereka); hingga bila Fir`aun itu telah hampir tenggelam
berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang
dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang
berserah diri (kepada Allah)”. [091]. Apakah sekarang (baru kamu percaya),
padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk
orang-orang yang berbuat kerusakan. [092]. Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang
yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah
dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (QS. Yunus [10] : 90-92)
Penemuan Planet Mirip Bumi
Penemuan terbaru yang menggemparkan juga terjadi di dunia astronomi.
Pada tahun 2010 lalu, sebuah tim yang dibentuk oleh 73 astronom yang
berasal dari berbagai negara memastikan bahwa mereka telah menemukan
planet yang mirip dengan bumi yang berjarak 20,5 tahun cahaya atau
sekitar 1,94 x 1.014 km dari bumi dan terletak paling kecil di luar tata
surya. Planet yang bernama Gliese 518 ini memang memiliki kesamaan
hampir mirip dengan bumi. Bahkan hampir semuanya identik alias mirip
dengan kondisi bumi, hanya ukurannya saja yang lebih besar 2 kali lipat
dengan bumi, yaitu planet yang disebut-sebut sebagai Eksoplanet ini
memiliki suhu yang cocok bagi makhluk hidup, yaitu sekitar 0 - 40
derajat dan kadar air yang terdapat di planet tersebut masih berbentuk
cairan yang tidak membeku disebut sebagai wilayahnya yang masih
berbentuk bebatuan. Penemuan ini pun masih dikembangkan oleh para
peneliti.
“Allah lah yang menciptakan 7 langit dan sejumlah yang sama
(planet-planet) serupa Bumi. Perintah Allah berlaku pada mereka. agar
kamu mengetahui bahwasannya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan
sesungguhnya ilmu Allah benar-benar meliputi atas segala sesuatu.”
(QS. Surat 65 Ayat 12 ).
(QS. 42 Ayat 29 ).
Ayat ini jelas menyinggung adanya kehidupan makhluk biologis yang tersebar di luar angkasa, atau di alam semesta ini. Kehidupan biologis berarti bukan hanya ada di bumi. bahkan Jika Allah berkehendak, Dia berkuasa mengumpulkan keduanya, seperti penggalan ayat di atas. jadi mungkin saja suatu saat benar-benar ada kunjungan dari makhluk lain ke bumi, atau manusia ke planet lain yang berpenghuni.
Wallahu A’lam.
Black holes atau lubang hitam seperti definisi ilmuwan NASA
adalah medan gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit
tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya,
cahaya pun tidak bisa menghindar dari sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki magnet tingkat tinggi.
Fakta dan Angka
Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang
dari satu sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu
diamenternya hanya 3 km. Subhanallah!
Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari. Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari. Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?
Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran
cahaya? Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu
memiliki ukuran tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti
akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahayanya tertutup dari
kita, seperti kejadian gerhana matahari. Setelah ide itu dilaksanakan
dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang
tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan
tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal
itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut
kembali menunjukkan sinarnya.
“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu.” (QS. At-Takwir : 15-16)
“Apabila matahari digulung,” (QS. At-Takwir : 1)
Penemuan Sungai di Bawah Laut
Sebuah sungai raksasa, yang bahkan layak dinobatkan sebagai sungai keenam terbesar di dunia baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan Inggris. Yang luar biasa, sungai ini ditemukan di dasar Laut Hitam, sebuah laut dalam antara Eropa tenggara dan Asia Kecil. Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu. Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun. Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil. Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir. Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris. Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam. Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam. Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan nutrisi. Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada Sunday Telegraph, mengatakan, "Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen."
"Sungai itu mengalir dari tebing laut dan
keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat,"
demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya.
"Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam." Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia. Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik. Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air. Tidak seperti parit laut, yang formasi geologi yang terbentuk pada bagian terdalam dari laut akibat pergerakan lempeng tektonik, saluran sungai berkelok-kelok di dasar laut dibentuk melalui proses pengikisan endapan lumpur.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya.
"Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam." Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia. Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik. Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air. Tidak seperti parit laut, yang formasi geologi yang terbentuk pada bagian terdalam dari laut akibat pergerakan lempeng tektonik, saluran sungai berkelok-kelok di dasar laut dibentuk melalui proses pengikisan endapan lumpur.
Dr Parsons menemukan bahwa sungai bawah tanah di dasar Laut Hitam
mengalir dengan kecepatan sekitar empat mil per jam, mengalirkan 22.000
meter kubik air per detik. Ini 10 kali lebih besar dari sungai terbesar
Eropa, Rhine.
Sungai bawah laut ini Sungai mengalir hanya sekitar 37 mil hingga mencapai tepi tebing laut sebelum menghilang ke laut dalam.
Sungai bawah laut ini Sungai mengalir hanya sekitar 37 mil hingga mencapai tepi tebing laut sebelum menghilang ke laut dalam.
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi
pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang
menghalangi.” (Q.S Al Furqan : 53)
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu.
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S.
Ar-Rahman:19-20)